1 Raja-raja 18:19-29
18:19 Sebab itu, suruhlah
mengumpulkan seluruh Israel ke gunung Karmel,
juga nabi-nabi Baal yang empat ratus lima puluh orang itu dan nabi-nabi Asyera yang empat ratus itu, yang mendapat makan dari meja istana
Izebel."
Elia di gunung Karmel
18:20 Ahab mengirim orang ke seluruh Israel dan mengumpulkan nabi-nabi itu ke gunung Karmel.
18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang
dan bercabang hati? Kalau TUHAN
itu Allah, ikutilah Dia
1 , dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.
18:22 Lalu Elia berkata kepada rakyat itu: "Hanya aku seorang diri yang tinggal
sebagai nabi TUHAN, padahal nabi-nabi
Baal itu ada empat ratus lima puluh orang banyaknya.
18:23 Namun, baiklah diberikan kepada kami dua ekor lembu jantan; biarlah mereka memilih seekor lembu, memotong-motongnya, menaruhnya ke atas kayu api, tetapi mereka tidak boleh menaruh api. Akupun akan mengolah lembu yang seekor lagi, meletakkannya ke atas kayu api dan juga tidak akan menaruh api.
18:24 Kemudian biarlah kamu memanggil
nama allahmu dan akupun akan memanggil nama TUHAN.
Maka allah yang menjawab dengan api,
dialah Allah!" Seluruh rakyat menyahut, katanya: "Baiklah demikian!"
18:25 Kemudian Elia berkata kepada nabi-nabi Baal itu: "Pilihlah seekor lembu dan olahlah itu dahulu, karena kamu ini banyak. Sesudah itu panggillah nama allahmu, tetapi kamu tidak boleh menaruh api."
18:26 Mereka mengambil lembu yang diberikan kepada mereka, mengolahnya dan memanggil
nama Baal dari pagi sampai tengah hari, katanya: "Ya Baal, jawablah kami!" Tetapi tidak ada suara,
tidak ada yang menjawab. Sementara itu mereka berjingkat-jingkat di sekeliling mezbah yang dibuat mereka itu.
18:27 Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka
2 , katanya: "Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga.
"
18:28 Maka mereka memanggil lebih keras serta menoreh-noreh
dirinya dengan pedang dan tombak, seperti kebiasaan mereka, sehingga darah bercucuran dari tubuh mereka.
18:29 Sesudah lewat tengah hari, mereka kerasukan sampai waktu mempersembahkan korban petang,
tetapi tidak ada suara, tidak ada yang menjawab, tidak ada tanda perhatian.
1 Raja-raja 18:40
18:40 Kata Elia kepada mereka: "Tangkaplah nabi-nabi Baal itu, seorangpun dari mereka tidak boleh luput." Setelah ditangkap, Elia membawa mereka ke sungai Kison
dan menyembelih
mereka di sana
3 .
1 Full Life: KALAU TUHAN ITU ALLAH, IKUTILAH DIA.
Nas : 1Raj 18:21
Elia menantang bangsa itu untuk mengambil keputusan yang pasti di
antara ikut Allah atau ikut Baal (bd. Yeh 20:31,39). Israel percaya
bahwa mereka dapat menyembah keduanya sekaligus. Mereka bersalah karena
bercabang hati (bd. Ul 6:4-5) dan berusaha untuk melayani dua tuan.
Kristus sendiri pernah memperingatkan terhadap sikap fatal ini
(Mat 6:24; bd. Ul 30:19; Yos 24:14-15;
lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
2 Full Life: ELIA MULAI MENGEJEK MEREKA.
Nas : 1Raj 18:27
Ejekan Elia terhadap para nabi Baal menunjukkan kemarahannya yang
sangat terhadap penyembahan berhala yang mesum dan kejam yang telah dianut
oleh Israel; ledekan dan sikapnya yang kokoh mengungkapkan kesetiaan yang
teguh kepada Allah yang dikasihi dan dilayaninya. Bandingkan reaksi Elia
dengan kemarahan dan sikap tidak toleran Yesus terhadap pencemaran Bait
Suci di Yerusalem
(lihat cat. --> Luk 19:45).
[atau ref. Luk 19:45]
3 Full Life: MENYEMBELIH MEREKA DI SANA.
Nas : 1Raj 18:40
Perhatikan hal-hal berikut mengenai pembunuhan nabi-nabi Baal ini:
- 1) Hukuman mati mereka itu adil karena dilaksanakan sesuai dengan hukum
Musa (Ul 13:6-9; 17:2-5). PB tidak memiliki perintah semacam itu;
tindakan kekerasan terhadap nabi palsu dilarang (Mat 5:44),
sekalipun Allah memerintahkan untuk menolak dan memisahkan diri dari
mereka (Mat 24:23-24; 2Kor 6:14-18; Gal 1:6-9; 2Yoh 1:7-11;
Yud 1:3-4;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
- 2) Tindakan Elia terhadap para nabi palsu itu menunjukkan murka Allah
atas mereka yang berusaha untuk menghancurkan iman dan warisan rohani
umat pilihan-Nya, juga mengungkapkan kasih dan kesetiaan Elia bagi
Allah. Jadi, roh dan hatinya selaras dengan Allah; kepekaan moral dan
rohaninya marah sekali karena Israel secara tragis meninggalkan Allah
perjanjian mereka, Yang telah mengasihi dan menebus mereka.
- 3) Pembunuhan para nabi palsu itu juga menunjukkan perhatian mendalam
bagi orang Israel yang sedang dibinasakan secara rohani oleh agama
palsu. Yesus memiliki sikap yang sama (Mat 23:1-39; juga lih.
Luk 19:27), demikian pula Paulus (Gal 1:6-9;
lihat cat. --> Gal 1:9).
[atau ref. Gal 1:9]
Selanjutnya, perhatikan bahwa murka Allah akan dicurahkan atas semua
orang yang keras kepala dan tidak mau bertobat "pada hari waktu mana
murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan" (Rom 2:5; bd.
Rom 11:22; Wahy 19:11-21; 20:7-10).